Cina harus menghapus hukuman pidana dan administratif terhadap pekerja seks yang sering menyebabkan pelanggaran serius yang dilakukan polisi.
Human Rights Watch mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis pada tanggal 14 Mei 2013.Pelanggaran termasuk penyiksaan, pemukulan, serangan fisik, denda dan penahanan sewenang-wenang hingga dua tahun. Selain itu penyelidikan kekerasan yang dilakukan di luar aparat, seperti yang dilakukan klien banyak mengalami kegagalan. bldirgantara.blogspot.com
Maraknya bisnis porstitusi ini berawal pada tahun 1978, sejak negara tersebut meluncurkan reformasi ekonomi.
Para PSK sering mendapat pelecehan dan tindak kekerasan oleh aparat di Cina.
1.PSK asal Cina menunggu pria hidung belang di sebuah pusat perbelanjaan dan hotel di Macau,
2.Seorang polisi memandang dua pemijat bersama dua pria di sebuah hotel di Changchun, Cina
3.Seorang pria bersama seorang PSK tertangkap saat polisi menggerebek sebuah hotel yang biasa digunakan untuk praktek prostitusi di Taiyuan, Cina, bldirgantara.blogspot.com
4.Seorang polisi berpakaian preman menangkap seorang wanita operasi penangkapan PSK di Quanzhou, provinsi Fujian, bldirgantara.blogspot.com
5.Seorang PSK tertangkap saat operasi pembersihan PSK di Dongguan,
6.Beberapa PSK membereskan pakaiannya setelah polisi menangkapnya di sebuah hotel di Yongzhou, Cina bldirgantara.blogspot.com
7.Para PSK asal Cina digiring ke dalam kantor polisi di Hong Kong bldirgantara.blogspot.com
8.Para PSK menutup wajahnya setelah tertangkap polisi di Wenzhou, Cina
9.Petugas kepolisian dengan membawa borgol menangkap para PSK di Wenzhou, Cina
10.Seorang PSK asal Cina melihat keluar dari jendela mobil polisi setelah ditangkap di Hong Kong,bld
Sumber
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.