Inilah Fakta Eyang Subur yang Tak Diberitakan Infotainment - Semingguan ini infotainment di Indonesia isinya masih didominasi oleh sosok paranormal yang sangat fenomenal yakni Eyang Subur. Pada awalnya mulai heboh Eyang Subur ini saya tanggapi biasa saja, tapi semakin kesini kok ya makin dibuat-buat hanya untuk kejar tayang berita infotainment. Seperti saat kemarin ada celetukan dari ibu-ibu di dapur yang kebetulan saya dengar, "itu kasus Eyang Subur gak rapi-rapi (selesai) ya...".
Dan sepertinya kasus ini bertambah liar mengaduk-aduk nalar masyarakat apalagi ditambah berbagai komentar artis-artis dengan dramatisasi yang sedemkian rupa. Apalagi kasus ini diangkat berbarengan dengan isu pasal santet yang sedang digodok DPR, bahkan proses study banding-nya sendiri sudah bikin masyarakat keblinger. Terus apa seh yang menarik dari kasus Eyang Subur ini?
Di Indonesia dengan keberagaman kepercayaan, sejarah serta derasnya informasi, semua kasus yang berkaitan dengan mistis, paranormal, perdukunan, dan sejenisnya selalu menarik perhatian masyarakat. Apalagi ditambah para pelakunya adalah publik figur macam artis papan atas yang terus menerus disorot TV. Sebuah tontonan yang sangat tidak mendidik.
Dari sudut pandang dunia kentir, sebenarnya ada fakta tersembunyi dari kasus Eyang Subur ini namun kita tidak menyadarinya atau malah pura-pura tidak tahu. Dari berbagai pemberitaan disebutkan kalau para artis yang berguru pada Eyang Subur selalu menyebutnya orang yang baik, katanya juga suka memberi hadiah (bahkan ada yang diberi mobil), lalu ada pengakuan kalau sudah mendapat “berkah” darinya. Dari berita juga kita disuguhi pemandangan yang menunjukan kekayaan Eyang Subur yang demikian fantastis serta istri-istri yang bergelimang harta.
Buat orang awam seperti saya, gak ada masalah mau kekayaan itu dari mana. Yang jadi pertanyaan adalah kenapa sosok Eyang Subur ini gemar berderma kepada orang-orang kaya (atau sudah berkecukupan)??. Apakah masih layak artis-artis itu dibantu secara materi? bukan karena saya tidak ada dalam daftar pembagian hartanya, tapi tentu banyak fakir miskin di luar sana yang malah lebih berhak daripada artis-artis itu.
Dalam dunia bisnis sering saya mendengar sebuah ungkapan, "Untuk bisa mendapatkan ikan yang lebih besar, umpan yang diberikan pun harus lebih besar". dalam hal ini tentu bisa diibaratkan kalau memang benar adanya Eyang Subur yang 'dermawan' telah memberi ini itu kepada banyak artis yang menjadi calon korbannya. Lalu timbal balik apa yang diharapkan dari 'hadiah' itu? Hanya Eyang Subur yang mengetahuinya. | ceritamu.com
Popular Posts
-
Primbon Nogo Dino Menolak Pengaruh Hari Sial atau Hari Buruk Primbon Nogo dino dalam Primbon Indonesia dikenal sebagai Naga hari. Khusus ...
-
Peristiwa menghebohkan terjadi di Jalan Gunung Puntang Kampung Pasirhuni RT 03 RW 06 Desa Pasirhuni Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. ...
-
Foto Hot: Masa Muda Yati Octavia Beredar Luas di Internet - Sejujurnya, meskipun usianya sudah tak muda lagi, sisa-sisa kecantikan di wajah...
-
Ia selalu menyiapkan beberapa porsi busa di dalam tas sebagai camilan ketika bepergian. Sosok Adele, wanita 30 tahun asal Bradenton, Flo...
-
Sebuah patung polisi perempuan dengan pakaian anti huru-hara lengkap menuai kecaman di Jerman. Patung itu berukuran manusia, lengkap den...
-
Della Puspita , artis selebritis yang kelahiran Kota Apel Malang ini lama nggak muncul. Membuat kangen juga ya, kemana dimana gerangan dia. ...
-
Tengku Dewi Putri (Penyiar Soccer Fever) Tengku Dewi Putri adalah seorang model dan juga host sebuah acara disalah satu stasiun TV swasta. ...
-
Kamar-kamar hotel terbaik berikut ini tidak hanya memiliki sejarah, tapi juga cerita. Berikut hotel hotel sejarah tersebut : 1. Golden Eye ...
-
Shio Tikus 1900 | 1912 | 1924 | 1936 | 1948 | 1960 | 1972 | 1984 | 1996 | 2008 Jam Tikus: 23.00 - 00.59 Shio Tikus - O rang-ora...
-
Fobia datang dalam bentuk yang bermacam-macam, mulai dari ketakutan terhadap hewan, serangga tertentu, ketinggian, sampai pada sesuatu ya...
Saturday, 30 March 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.