Hasil riset terbaru Malaysia Campus dari University of Nottingham menunjukkan, saat mengenali orang, orang Malaysia-China mengadaptasi teknik pengenalan wajah untuk mengatasi hidup di lingkungan yang beraneka ragam budaya.
Chrystalle Tan dari Nottingham-Malaysia mengatakan, "Pandangan tradisional ini membuat orang mengenali wajah dari saling tatap mata, kemudian mulut. Di sisi lain, orang barat cenderung mempelajari tiap bagian wajah orang lain dan ini bisa menjadi strategi jitu mengenali orang di lingkungan majemuk".
Kemampuan mengenali wajah yang berbeda memiliki keuntungan sosial dan evolusioner. Wajah manusia memberi informasi vital mengenai identitas seseorang dan karakteristikanya, seperti jenis kelamin, usia, kesehatan dan daya tarik.
sumber
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.