Searching...

Popular Posts

Wednesday, 21 September 2011

TERTAWA MEMBUAT RILEKS, TAPI TIDAK TERJADI PADA YANG IMPOTENSI

09:51
Tertawa dapat melancarkan peredaran darah ke organ intim laki-laki sehingga diklaim bisa membuat laki-laki melakukan hubungan intim lebih baik. Tapi untuk penderita impotensi, tertawa tidak memberikan manfaat untuk kemampuan seksualnya.

Sebuah penelitian terbaru di Oxford University menunjukkan bahwa tertawa terbahak-bahak dapat membuat orang merasa rileks. Efek psikologis ini diyakini bisa berdampak pada kondisi fisik, termasuk melancarkan peredaran darah ke organ intim laki-laki.

Efek tertawa seperti yang terungkap dalam penelitian tersebut tentunya sangat diminati para penderita impotensi. Akibatnya banyak anggapan bermunculan, bahwa tertawa bisa serta merta menyembuhkan gangguan yang paling ditakuti para laki-laki tersebut.

Seperti diketahui, impotensi memang bisa dipicu oleh 2 faktor yakni psikologis misalnya karena stres serta biologis misalnya gangguan peredaran darah. Karena tertawa bisa membuat rileks dan melancarkan peredaran darah, maka anggapan itu cukup masuk akal.

Namun baru-baru ini, seorang penderita impotensi menyampaikan komplain terkait hasil penelitian tersebut. Seorang warga Amerika Serikat berusia 42 tahun, Dave Williams mengaku tetap tidak bisa ereksi meski sudah 2 hari mencoba berhubungan seks sambil cekikikan.

"Tidak ada efeknya. Istri saya baca artikel tentang penelitian tersebut, lalu mulai menertawakan alat vital saya 2 hari berturut turut. Sama sekali tidak membantu saya mengatasi kondisi saya," ungkap Williams seperti dikutip dari Newsthump, Rabu (21/9/2011).

Kritik yang sama juga disampaikan oleh seorang juru bicara dari yayasan disfungsi ereksi atau Erectile Dysfunction Foundation. Menurutnya, banyak penelitian tentang impotensi yang tampaknya serius tetapi kenyataanya tidak lebih dari sekedar lelucon.

Menurut sang juru bicara, hingga saat ini obat terbaik dalam arti paling manjur untuk mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi adalah obat-obatan resmi yang diresepkan oleh dokter. Sedangkan yang paling aman tentu saja relaksasi, karena tidak ada efek sampingnya.

"Tertawa tentu saja bisa membantu relaksasi dan kami sangat setuju tentang itu. Tetapi bukan berarti impotensi bisa sembuh hanya dengan terkekeh-kekeh seperti hyena kelaparan," ungkap sang juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu.

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.