Sebuah Kaki palsu baru dikembangkan di Universitas Vanderbilt dan memungkinkan pasien amputasi berjalan tanpa karakteristik kaki buatan konvensional.
Perangkat ini menggunakan kemajuan terbaru dalam komputer, sensor, motor listrik dan teknologi baterai untuk memberikan kemampuan bionik: yakni mengoperasikan secara serempak lutut dan sendi pergelangan kaki dengan sensor yang memantau gerak penggunanya.
Kaki baru ini memiliki mikroprosesor yang diprogram dengan menggunakan data untuk memprediksi apa yang coba dilakukan oleh penggunanya dan mengoperasikan perangkat dengan cara yang memfasilitasi gerakan-gerakan tersebut.
"Perangkat kami menggambarkan kemajuan kita dalam mengintegrasikan manusia dan mesin," kata Michael Goldfarb, profesor teknik mesin dari Vanderbilt, seperti dikutip dari Science Daily, 23 Agustus 2011.
Kaki palsu Vanderbilt dirancang untuk kehidupan sehari-hari. Ini membuatnya secara substansial lebih mudah bagi pasien amputasi untuk berjalan, duduk, berdiri, dan naik turun tangga dan berjalan di tempat landai.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pengguna yang dilengkapi dengan perangkat ini secara alami berjalan 25 persen lebih cepat pada permukaan bertingkat daripada ketika mereka menggunakan kaki palsu biasa. Itu karena mereka membutuhkan energi 30 sampai 40 persen lebih rendah.
Bagaimana uji cobanya? Craig Hutto, pasien yang diamputasi menyebutkan, ketika bekerja, kaki palsu berteknologi baru ini sama sekali berbeda dengan kaki palsu yang biasa ia gunakan.
"Berjalan naik dan turun lereng merupakan salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan dengan kaki konvensional, tapi itu tidak akan menjadi masalah dengan kaki baru ini karena naik dan turun lereng hampir sama mudahnya seperti menggunakan kaki alami," kata Hutto.
Salah satu kemampuan terbaru yang dihadirkan para insinyur pada kaki bionik ini adalah anti-tersandung. Jika kaki mendeteksi bahwa pengguna akan tersandung, itu otomatis akan mengangkat kakinya untuk menghindari halangan yang ada. [sumber]
Popular Posts
-
Primbon Nogo Dino Menolak Pengaruh Hari Sial atau Hari Buruk Primbon Nogo dino dalam Primbon Indonesia dikenal sebagai Naga hari. Khusus ...
-
Peristiwa menghebohkan terjadi di Jalan Gunung Puntang Kampung Pasirhuni RT 03 RW 06 Desa Pasirhuni Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. ...
-
Ia selalu menyiapkan beberapa porsi busa di dalam tas sebagai camilan ketika bepergian. Sosok Adele, wanita 30 tahun asal Bradenton, Flo...
-
Foto Hot: Masa Muda Yati Octavia Beredar Luas di Internet - Sejujurnya, meskipun usianya sudah tak muda lagi, sisa-sisa kecantikan di wajah...
-
Sebuah patung polisi perempuan dengan pakaian anti huru-hara lengkap menuai kecaman di Jerman. Patung itu berukuran manusia, lengkap den...
-
Della Puspita , artis selebritis yang kelahiran Kota Apel Malang ini lama nggak muncul. Membuat kangen juga ya, kemana dimana gerangan dia. ...
-
Tengku Dewi Putri (Penyiar Soccer Fever) Tengku Dewi Putri adalah seorang model dan juga host sebuah acara disalah satu stasiun TV swasta. ...
-
Kamar-kamar hotel terbaik berikut ini tidak hanya memiliki sejarah, tapi juga cerita. Berikut hotel hotel sejarah tersebut : 1. Golden Eye ...
-
Shio Tikus 1900 | 1912 | 1924 | 1936 | 1948 | 1960 | 1972 | 1984 | 1996 | 2008 Jam Tikus: 23.00 - 00.59 Shio Tikus - O rang-ora...
-
Fobia datang dalam bentuk yang bermacam-macam, mulai dari ketakutan terhadap hewan, serangga tertentu, ketinggian, sampai pada sesuatu ya...
Monday, 5 September 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.