Home » mitos » Mitos Tentang Perceraian Mitos Tentang Perceraian mas-o 02:26 Mitos Tentang Perceraian Mitos Tentang Perceraian - Banyak orang menolak menikah hanya karena takut bercerai. Mitos yang beredar tentang perceraian pun semakin membuat mereka paranoid. Jika Anda juga termasuk dalam orang seperti itu, sebaiknya kita simak aja 7 mitos tentang perceraian berikut ini : Satu di antara dua pernikahan berujung perceraian Belum tentu, pernyataan tersebut merupakan mitos yang sebaiknya tidak dipercayai. Sebab banyak faktor yang mempengaruhi pasangan suami istri untuk mempertahankan maupun mengakhiri hubungan rumah tangganya. Tinggal bersama sebelum menikah turunkan risiko cera Tinggal bersama sebelum menikah dengan risiko bercerai sebenarnya tidak punya hubungan sama sekali. Lagipula di negara Timur seperti Indonesia, tinggal bersama sebelum menikah sama sekali tidak dianjurkan. Pernikahan kedua lebih langgeng dari yang pertama Tidak masuk akal, sebab jika mitos ini benar, pasti banyak orang yang memilih untuk menikah dua kali. Lagipula, fakta yang terjadi di lapangan adalah orang yang menikah untuk ketiga kalinya justru berisiko semakin tinggi untuk bercerai. Bercerai itu sangat mahal Mitos ini bisa jadi benar jika perceraian dilakukan dengan cara tidak baik-baik. Misalnya saja adanya perebutan harta, hak asuh, atau masalah lainnya. Namun kalau perceraian dilangsungkan dengan persetujuan bersama, uang yang dikeluarkan untuk mengurus masalah tersebut tidak bisa dibilang sangat mahal. Semua mantan istri tetap menerima uang dari mantan suami Sekali lagi, belum tentu. Namun biasanya mantan suami punya kewajiban untuk memberi nafkah pada anak meskipun hak asuhnya jatuh ke tangan ibu. Hak asuh anak selalu jatuh ke tangan ibu Mitos yang satu ini sebaiknya tidak dipercaya. Sebab ada banyak faktor yang membuat pengadilan akhirnya memutuskan anak lebih baik hidup bersama ayahnya. Misalnya jika keadaan finansial ibu tidak mencukupi untuk menghidupi anaknya. Amerika Serikat punya angka perceraian tertinggi di dunia Memang Amerika memiliki kasus perceraian yang tinggi, namun bukan yang tertinggi di dunia. Sebab ada banyak negara yang juga mengalami kondisi serupa, seperti Rusia, Ukraina, Belarusia, dan Moldova. Sementara angka perceraian terendah dipegang oleh negara Sri Lanka, Brazil, dan Italia. Itulah mitos tentang perceraian yang sebaiknya tidak Anda percaya begitu saja. Jangan takut menikah hanya karena takut bercerai!Mitos Tentang Perceraian Share: Facebook Twitter Google+ StumbleUpon Digg Delicious LinkedIn Reddit Technorati
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.