Paus Benediktus Mundur Dan Munculnya Asteroid Tanda Kiamat Datang

Paus Benediktus Mundur Dan Munculnya Asteroid Tanda Kiamat Datang - Keputusan mundurnya Paus Benediktus XVI yang akan dilakukannya hari ini sungguh disayangkan para umatnya, dan tentunya kejadian ini sungguh mengejutkan, kemunduran Paus Benediktus XVI ini dibarengi juga dengan munculnya asteroid 2012 DA14 yang melayang dekat Bumi, dan meteorit yang meledak di langit Kota Chelyabinsk, Rusia menimbulkan kekhawatiran banyak pihak, di suatu titik, kehidupan bisa saja berakhir.

Semua tanda-tanda yang oleh sebagian orang dianggap aneh itu menimbulkan pikiran-pikiran bahwa semua itu berkaitan dengan akan munculnya kiamat dalam waktu dekat. Sejumlah tanggal “kiamat” baru pun mengemuka: 2020, 2040, 2060, dan 2080. Dilengkapi dalihnya masing-masing. Salah satu tanggal yang dimunculkan bahkan diklaim diprediksi ilmuwan besar yakni Sir Isaac Newton.

“Skenario seperti ini bakal terus menerus datang,” kata John Hoopes, arkeolog dari University of Kansas, yang mempelajari tentang prediksi kiamat, seperti dimuat situs Live Science pada 20 Februari 2013.

Apalagi, tambah Hoopes, mendekatnya Asteroid 2012 DA14 dan ledakan meteorit Rusia yang melukai 1.200 orang meningkatkan kecemasan akan kiamat bakal tiba dalam waktu dekat. Pikiran bahwa hari akhir akan dipicu tabrakan asteroid di masa depan.

Mundurnya Paus Benediktus XVI
Pada tahun 1595, seorang biarawan Benediktus mempublikasikan sejumlah ramalan yang diklaim sebagai tulisan langsung oleh Uskup Agung abad ke-12, Santo Malachy.  Ramalan tersebut ditulis dalam sejumlah frasa, ramalan tentang akan mundurnya Paus Benediktus mundur pun terdapat dalam frasa ke-112, yang menuliskan, “In the extreme persecution of the Holy Roman Church there will sit Peter the Roman, who will nourish the sheep in many tribulations; when they are finished, the city of seven hills will be destroyed and the dreadful judge will judge his people.”

Atau dalam bahasa Indonesia: “Selama penganiayaan terakhir dari Gereja Roma, kursi akan diduduki oleh Peter dari Roma, yang akan memberi makan domba banyak kesengsaraan: dan ketika hal-hal ini selesai, kota tujuh bukit akan dihancurkan, dan Hakim yang berkuasa akan menghakimi umat-Nya.”

Tulisan itu pun ditolak mentah-mentah oleh Gereja Katolik dan dianggap palsu. Ramalan itu menyebut, Petrus Romanus akan menjadi yang terakhir sampai kiamat terjadi. | liputan6.com