Terpisahkan oleh jarak bukan berarti hubungan cinta harus berakhir. Masih ada harapan untuk terus melanjutkan hubungan kamu, tentunya dengan perjuangan lebih.
Memang hubungan jarak jauh tak selalu lebih mudah daripada hubungan biasa. Jika si dia memang pantas dipertahankan, tak ada salahnya kamu berdua sama-sama mencoba.
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam hubungan jarak jauh agar bisa tetap berjalan dengan baik, simak yuk :
Seperti apa rencana masa depan hubungan kamu? Bagaimana akhir dari hubungan jarak jauh ini? Apakah nanti pasangan akan kembali ke kota asal atau kamu akan bergabung dengannya di kota yang baru?
Rencana masa depan akan membuat kamu berdua merasa ada harapan. Walau rencana bisa saja berubah, setidaknya kamu dan pasangan akan selalu merasa ada akhir yang menyenangkan dari hubungan jarak jauh ini.
Jujurlah pada diri sendiri dalam membuat rencana. Jangan berpura-pura setuju dengan rencana pasangan padahal dalam hati kamu berharap suatu saat rencana tersebut akan berubah. Kejujuran merupakan sikap yang penting dalam menjaga hubungan jarak jauh.
2. Buat Komitmen
Komitmen merupakan faktor yang tak kalah penting dari hubungan jarak jauh. Apa yang diharapkan atau tidak diharapkan untuk dilakukan pasangan saat berjauhan harus dibicarakan dari awal. Ceritakan sejujurnya apa harapan dan kekhawatiran kamu sehingga pasangan bisa mengerti.
Cari solusi bersama jika ada hambatan dari awal. Ingat kalau hubungan ini tidak mudah dan perlu usaha lebih untuk melakukannya. Jangan mudah menyerah hanya karena masalah kecil yang masih bisa diselesaikan.
3. Jaga Komunikasi
Dengan kemajuan teknologi tentu hal ini tak lagi jadi masalah. Lewat video chat, telepon, pesan singkat, media sosial, dan berbagai jalur komunikasi lainnya, jarak tak akan terasa terlalu jauh lagi.
Bicarakan dari awal bagaimana "peraturan" tentang berkomunikasi. Apakah si dia bisa dihubungi kapan saja ataukah hanya pada waktu tertentu? Keadaan ini harus dimengerti dan diterima sejak awal agar tidak memicu konflik. Usahakan untuk saling mengerti keadaan masing-masing dan tidak saling menuntut berlebihan.
Cari waktu yang santai dan tidak terburu-buru untuk saling berkabar. Usai bekerja atau kuliah, pada malam hari di saat yang santai mungkin merupakan waktu yang tepat. Tapi jika si dia sekali-sekali ada acara pada malam hari bersikaplah fleksibel dan atur waktu lain untuk saling berkomunikasi. Komunikasi yang baik tidak ditentukan oleh lamanya waktu kamu mengobrol tapi lebih pada kualitas pembicaraan.
4. Jadwal Bertemu
Jika memungkinkan, jadwalkan pertemuan sebisa mungkin. Usahakan untuk selalu seimbang dan tidak selalu menuntut pasangan untuk selalu mengunjungi kamu. Lakukan kunjungan secara bergantian sesuai dengan kesediaan waktu. Kenali lingkungan tempat tinggalnya, ke mana ia biasa pergi, dan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatannya sehari-hari agar kamu merasa lebih tenang.
Isi waktu pertemuan kamu dengan hal-hal yang menyenangkan. Tak perlu merusak saat pertemuan kamu dengan memicu pertengkaran atau ngambek tanpa alasan yang jelas. Sikap yang demikian akan membuat pasangan tertekan dan berpikir ulang untuk meneruskan hubungannya dengan kamu.
5. Perhatian kecil
Walau kamu sering berkomunikasi tetap saja perhatian-perhatian kecil secara langsung juga tak kalah penting. Pada momen-momen spesial kirimkan ia hadiah melalui pos untuk membuatnya senang. Perhatian-perhatian kecil semacam itu membuat ia merasa spesial dan membuat kamu seakan ada di sana bersamanya.
Tak ada salahnya sesekali kejutkan ia dengan kedatangan kamu. Namun sebelumnya pastikan kamu mengetahui ia sedang dalam keadaan tidak sibuk dan memiliki waktu luang.
6. Percaya
Kepercayaan merupakan kunci utama dalam hubungan jarak jauh. Cemburu dan bersikap posesif hanya akan menggerogoti hubungan kamu pelan-pelan. Apakah kamu mampu bersikap percaya dan menahan rasa cemburu kamu demi mempertahankan cintanya? Jika tidak, sebaiknya singkirkan niat untuk berhubungan jarak jauh.
Hubungan jarak jauh memerlukan suasana yang kondusif untuk berhasil. Sikap cemburu, posesif, dan mudah emosi bisa dengan mudah menghancurkan hubungan kamu. Jika dari awal kamu dan pasangan sudah berkomitmen untuk menjalani hubungan ini maka persiapkanlah diri kamu. Seringkali kamu memang harus menerima dan percaya apa yang dikatakan pasangan walau pikiran negatif sering membayangi.
7. Cari kegiatan
Jangan hanya terus memfokuskan pikiran kamu pada si dia. Ingat, kamu juga masih punya kehidupan yang lain. Jalani kegiatan kamu dengan semangat agar tak terus menerus memikirkan dia. Jangan tinggalkan kebiasaan pergi bersama teman, mengikuti kursus sesuai hobi, atau menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.
Saling ketergantungan terhadap pasangan yang terus menerus akan membuat hubungan ini semakin berat. Jika biasanya kamu pergi ke bengkel bersama sidia, kini usahakan pergi sendiri atau ajak orang terdekat kamu untuk menemani. Kemampuan kamu beradaptasi dan menjalani hidup dengan semangat sangat mempengaruhi keberhasilan dalam hubungan ini.
GOOD LUCK

0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.